Hati-hati, Cermin Dua Arah…!!!

ANDA pernahkan menginap di hotel, masuk ke toilet umum atau ruang ganti pakaian? Tempat-tempat seperti hotel, bandara, mall, supermarket, tempat wisata dan tempat umum lainnya biasanya tersedia toilet atau ruang ganti pakaian. Di tempat tersebut tentu Anda temukan kaca untuk bercermin. Sekedar untuk merias diri, membersihkan muka, atau sekedar membenahi pakaian Anda yang amburadul. Kalau cermin di ruang ganti pakaian toko-toko besar memang dipasang untuk melihat apakah pakaian yang dicoba cocok dengan potongan diri Anda sebelum memutuskan membelinya.

Kebanyakan orang masuk ke ruangan tersebut langsung masuk begitu saja tanpa menaruh perasaan apa-apa. Dan ketika mulai bercermin, ada saja sesuatu yang dilakukannya. Maklum, di dalam ruang yang tidak terlalu besar itu tak ada yang mengetahui apa yang sedang diperbuat. Bahkan ketika Anda melepas pakaian di ruang ganti pun jarang ada yang memperhatikan cermin dihadapannya. Apalagi di kamar hotel, mungkin Anda akan berbuat lebih banyak lagi dari sekedar melepaskan pakaian.

Ketika Anda masuk ke toilet, kamar mandi, kamar hotel, ruang ganti pakaian dan lain-lain, tentu Anda yakin bahwa cermin yang menggantung di dinding dan kelihatannya seperti cermin biasa itu memang benar-benar cermin biasa. Tetapi Anda jangan yakin dulu. Hati-hati, sebab bisa jadi cermin yang dipasang itu adalah cermin dua arah. Orang yang berada di belakang cermin bisa melihat Anda, sementara Anda tidak dapat melihat mereka. Berabe sekali khan?

Banyak terjadi kasus, orang memasang cermin dua arah di dalam ruang ganti pakaian wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga di ruang ganti pria. Memang, sangat sulit untuk mengidentifikasi permukaan cermin hanya dengan melihatnya secara sepintas saja saja. Celakanya, hal itu tidak banyak diketahui, sehingga yang terjadi adalah orang dibalik cermin leluasa memperhatikan dan mengamati segala sesuatu yang Anda kerjakan.

Di kantor polisi, terutama di ruang interogasinya sudah bisa dipastikan bahwa cerminnya dua arah. Tapi untuk di public area, sulit dipastikan.

Lalu bagaimana agar Anda dapat memastikan, apakah cermin yang dipasang itu adalah cermin biasa atau cermin dua arah?

Ada cara mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui sebuah cermin termasuk cermin biasa ataukah cermin dua arah. Coba lakukan tes sederhana berikut ini. Caranya, hanya melakukan tes dengan menggunakan kuku jari Anda.

– Letakkan ujung kuku Anda di permukaan cermin. Jika ada jarak (gap) antara kuku Anda dan bayangan kuku Anda di cermin, bisa dikatakan bahwa cermin itu adalah cermin biasa. Berarti kemungkinan orang bersembunyi dibalik cermin tidak ada.

– Tetapi, jika kuku Anda langsung menyentuh bayangan dicermin, atau antara kuku dan bayangan kuku Anda tidak terdapat jarak, maka hati-hati! karena itu adalah cermin dua arah.

Jangan lupa, bahwa setiap kali Anda berada di depan cermin di tempat-tempat umum seperti yang telah disebutkan di atas, lakukan tes kuku jari terlebih dahulu. Hal yang kelihatannya sepele ini mungkin bisa menyelamatkan diri Anda dari “perkosaan visual”.

Kalau tes yang Anda lakukan ternyata menunjukkan bahwa cermin yang dihadapan Anda itu adalah cermin dua arah, segeralah ngacir dari tempat tersebut. Cari tempat lain yang lebih aman, kecuali kalau Anda memang sengaja ingin diperhatikan dan diamati oleh orang iseng yang ada dibalik cermin.

Bagaimana kalau saat itu Anda sedang dalam keadaan tanpa busana? Wow, mmmm… pasti terlihat “semlehok ya?”

Nah, ibu-ibu dan para gadis, beritahu teman-teman Anda. Demikian pula bapak-bapak dan kaum lelaki, beritahu istri, anak perempuan dan teman wanita Anda. Siapa tahu mereka belum dengar info ini.

Artikel ini saya tulis berdasarkan informasi via email seorang teman.

Semoga bermanfaat.*

79 respons untuk β€˜Hati-hati, Cermin Dua Arah…!!!’

  1. hmm,,, terimakasih pak sharingnya..
    meskipun berita2 seperti itu sudah ramai, tapi masih saja kadang ada yang masih berbuat seperti itu. Jadi memang kewaspadaan pada diri sendiri perlu ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan

    Suka

  2. oh begitu ya gan caranya untuk menentukan apakah cermin tersebut 2 arah atau bukan . . . !
    terima kasih gan . . . πŸ™‚

    Suka

  3. wiiih, sereeeemmm.!
    saya tahu cermin dua arah pertama kali waktu nonton super trap di trans tv. keetulan ada jebakan hampir sama kayak gini, tp ya tujuannya bukan bwt ngintip org ganti baju, hehe.
    akhirnya tau juga gimana ngebedain satu arah sm dua arah.
    makasih infonya mas..
    πŸ˜€

    Suka

  4. tapi jangan selalu berpikir kalo ada ruangan yang cukup untuk orang bersembunyi. kadang ruangan yang nampaknya gag mungkin di”muati” orang juga memungkinkan dipasang cermin ini. jadi yang ada di belakang cermin tersebut adalah kamera..
    ato kamar hotel tertentu, kadang udah dilengkapi CCTV mikro, yang hampir gag menunjukkan keberadaan kamera tersebut..
    tetap waspada adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan..
    Salam πŸ™‚

    Suka

  5. Wedew,, Kalo Cermin dua Arah dikamar ganti ato tempat privasi lainya gitu siy,, BAHAYA BGT tuh Sob!!!
    Kalo diKantor Polisi siy gak paapa..malah wajib buat Mengawasi Pelaku!!
    ^_^

    Suka

  6. asalamualaaikum
    waspada terus dimanapun berada ,apalagi cermin yg dua arah gitu.
    mengapa tidak bikin yang lebih sip daripada bikin cermin dua arah

    Suka

  7. wahh artikel ini sangat bermanfaat sekali…ternyata begitu toch utk mengetahui cerminnya dua arah apa bukan..emang ngeri yach kloa ternyata kita mnejadi korban dr orang2 yg jahil……naudzubillah…jangan sampe dech….

    Suka

  8. kalo ndak salah kayaknya sdh pernah baca tulisan ini ya mas, di postingan sampeyan sebelumnya.

    tapi bagus juga sih infonya terutama buat ibu ibu πŸ™‚ thanks mas

    Suka

  9. Betulll… Dulu saya juga pernah baca tips ini, yakni ketika kasus (artis) Sarah Azhari, Shanty, dan Femy Permatasari jadi korban cermin dua arah ini….
    Untuk para wanita, ayo lakukan tips sederhana ini demi mencegah hal-hal yg tidak diinginkan…. πŸ™‚

    Suka

  10. Jadi ingat beberapa waktu tahun yang lalu, yang marak2nya hidden cam ya mas.
    Tipsnya sangat bermanfaat buat yang suka menginap di hotel nih. πŸ™‚

    Suka

  11. Saya paling takut ngaca di tempat umum. Kalau beli pakaianpun, saya lebih sering ngepas-ngepasin aja, tanpa dipakai ke badan. Kalaupun terpaksa, biasanya saya nggak ngelepas pakaian. Didouble aja πŸ˜€

    Terima kasih tipsnya. Sangat membantu kami para wanita πŸ™‚

    Suka

  12. thanks a lot infonya, baru tahu aku!

    di sini kayaknya belum ada kasus seperti itu, orang masang cermin 2 arah di hotel atau tempat2 umum lainnya, semoga sih nggak ada, ngeri deh mbayangin di hotel terus ada cermin seperti itu.

    Suka

  13. tengkiu infonya…he he he ga pernah kepikiran ttg hal itu…emang hotel mana tuh yg punya cermin kaya gitu?? bisa dunk di sue

    Suka

  14. wah thanks banget yach infonya… jadi kita mesti hati2 klo nginep di hotel.. oya.. tukeran link yuk… link kamu dah saya pasang di blog saya.. mampir yach.. πŸ™‚

    Suka

  15. kayaknya di negara kita juga udah mulai banyak kok yang pasang, asumsinya mereka juga untuk keamanan (mengawasi gerak gerik orang yang mencurigakan/aneh2)

    Suka

  16. pernah gwe beli jeans trus gw coba kebetulan 3 jeans yg saya coba, pas didepan kasir ada cewe mgkin manager nya, senyum2 genit sama saya.. waduh ada apa neh. baru skrg saya sadar apa mgkin si manager itu liat “anu” saya. mmg saya kurang suka pake cd.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Fajar X Friend Batalkan balasan