Jendela Dunia

ADA ungkapan yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Dalam buku memang terkandung berbagai macam pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Ungkapan tersebut kiranya memang tidak salah. Jika kita pergi ke toko buku, di sana akan kita dapatkan berbagai macam buku dengan berbagai judul dan pengetahuan yang terkandung di dalamnya.

Di perpustakan pun dapat kita jumpai berbagai koleksi buku yang semuanya itu berisi pengetahuan penting dan bermanfaat bagi kita semua. Perpustakaan yang umumnya memang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi menyediakan bacaan-bacaan gratis bagi siapa saja. Bukan hanya sebagai penunjang pendidikan, lebih dari itu perpustakaan memiliki berbagai fungsi lebih dari sekedar toko buku.

Buku selain dapat menambah pengetahuan, juga menambah wawasan bagi kita. Tak berlebihan kiranya kalau orang yang gemar membaca memiliki pengetahuan dan wawasan yang boleh diandalkan. Orang-orang besar dan terkenal, ilmuwan dan cendekiawan, orang-orang sukses sampai pengusaha pun mungkin memiliki sejumlah koleksi buku yang cukup lumayan jumlahnya. Bisa jadi, membaca merupakan salah satu sarana bagi mereka untuk sukses.

Selain buku, media massa sebenarnya juga merupakan jendela dunia. Sebut saja surat kabar, majalah, radio dan televisi, semua menyajikan beragam informasi yang sangat berguna. Informasi dari belahan dunia lain yang terjadi saat ini, bisa kita ketahui saat ini juga. Media massa tak hanya sekedar sebagai penyampai informasi. Lebih dari itu, di media massa pula, tak jarang kita menemukan pengetahuan baru dari berbagai bidang ilmu dan pendidikan.

Namun demikian, ada sisi buruk yang ditampilkan oleh media massa terutama media massa elektronik. Informasi yang disajikan kadang menipu dan mempengaruhi audiennya. Kita ambil contoh televisi dengan iklannya. Iklan sangat besar kemungkinannya membentuk pemirsa televisi menjadi orang yang mempunyai pola hidup konsumtif. Banyak orang tergiur sesuatu setelah menyaksikan produk yang dipromosikan. Padahal, belum tentu barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhannya.

Itu hanya salah satu contoh kecil saja dari pengaruh media terhadap perilaku manusia. Namun sebagai jendela dunia, tak bijak rasanya kalau kita hanya menilai dari sisi buruknya saja. Banyak sisi baik dan positif yang sebenarnya bisa didapat melalui media massa baik media massa cetak maupun elektronik. Jika kita hanya berpikir sempit, maka kita hanya akan melihat sisi buruk media massa dan mengesampingkan sisi baiknya.

Apalagi jendela dunia?

Internet, adalah jendela dunia yang sedang tren saat ini. Segala macam informasi ada di internet. Internet sebagai salah satu produk kecanggihan teknologi mampu menyajikan dunia lain diluar dunia kita. Dunia maya, demikianlah orang menyebutnya adalah dunia yang lebih luas dibanding tempat kita saat ini. Hanya dari tempat duduk saja, kita sudah bisa berkeliling dunia ke berbagai tempat dalam beberapa detik. Apa pun yang kita cari bisa kita dapatkan di situ. Ilmu pengetahuan, berita, bisnis, resep tertentu, lowongan kerja bahkan mencari penghasilan pun saat ini bisa dilakukan melalui internet.

Sama dengan media massa, internet pun tak bisa dilepaskan dari sisi buruk yang ada padanya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah akan disikapi secara negatif ataukah sebaliknya. Pada kenyatannya manfaat yang bisa kita peroleh tidaklah sedikit. Mereka yang sudah merambah di dunia maya, pasti akan merasa betah melewatkan waktunya untuk berselancar di internet.

Di samping internet sebagai produk kecanggihan teknologi, handphone boleh juga dikatakan sebagai jendela dunia dalam kurun waktu terakhir ini. Mengapa demikian? Sebab handphone keluaran terbaru sudah dilengkapi fitur yang mampu mengakses berbagai sarana informasi. Mulai surat kabar, televisi sampai internet pun sudah bisa diakses dari handphone. Informasi saldo, pembayaran rekening telepon, listrik, air bahkan transfer uang dan segala macamnya melalui handphone bukanlah hal yang aneh lagi.

Kini handphone tak lagi sebatas alat komunikasi. Fungsinya sudah meluas sebagai penyaji informasi terkini, sebagai salah satu sarana penambah wawasan dan pengetahuan, sebagai jendela dunia.

Satu lagi yang hampir terlupa, wawasan kita ternyata bisa bertambah kalo kita hobi mengisi teka-teki silang (TTS). Memang, kelihatannya sepele dan sederhana hal yang satu ini. Mereka yang terbiasa mengisi TTS akan dengan mudah menyelesaikannya meskipun tingkat kesulitannya cukup tinggi. Terlebih mereka yang juga memiliki kegemaran membaca. Semakin sering orang mengisi TTS, kemampuannya lambat laun akan terbentuk. Apalagi jika dilengkapi dengan sarana lain untuk mendapatkan jawaban dari TTS seperti kamus bahasa atau ensiklopedia.

Beberapa harian umum nasional menyajikan TTS dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Hadiah yang ditawarkan juga lumayan besar nilai rupiahnya. Dalam rangka ulang tahun surat kabar yang bersangkutan, TTS-nya jumbo bisa satu halaman koran dengan hadiah mencapai jutaan rupiah.

Kesimpulannya bahwa jendela dunia akan semakin terbuka lebar kalau kita sering membaca. Dalam hal ini, meningkatkan minat baca merupakan salah satu hal yang sangat penting. Semakin sering kita membaca akan semakin bertambah pengetahuan kita. Membaca bukan dalam arti sempit membaca teks, namun membaca segala hal yang ada di sekitar kita termasuk mendengarkan radio, menonton televisi, membaca tanda-tanda alam, membaca tren terbaru dan tentu saja mengisi TTS.

Banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai jendela dunia.*

14 respons untuk ‘Jendela Dunia

  1. Memang kita harus pandai memilah informasi yang kita terima, agar tak terjebak pada informasi yang keliru.

    — —
    *kemajuan teknologi dan lajunya arus informasi membuat kita harus benar2 selektif

    Suka

  2. jendela dunia bukan lagi hanya buku ya mas. segala bentuk informasi bisa menjadi jendela dunia. asal jangan semua ditelan mentah-mentah bisa-bisa mabok informasi.

    — —
    *betul, jendela dunia kini sudah semakin luas dan terbuka lebar

    Suka

  3. Jendela dunia macam2 ya ternyata 😀 hehehe dulunya cuma ada istilah buku adalah jendela dunia. Tapi sekarang BLOG juga (internet maksute) juga jendela dunia… dengan info pure dari temen2 yang menceritakan apa yang terjadi di tempat mereka 😀

    — —
    *informasinya aktual dan selalu berubah setiap saat

    Suka

  4. Sepakat, dengan adanya buku, dunia seakan menjadi sempit. Kita bisa mengetahui peradaban negara lain walaupun kita tidak pernah ke sana, itu semua karena buku.

    — —
    *tak perlu keliling dunia dengan biaya mahal

    Suka

  5. Memilah-milah informasi mana yg bisa diimplementasikan buat kita emg sudah seharusnya. Apalagi kalo ada anak kecil di rumah, benar2 musti ekstra selektif dalam memilih media informasi.

    Klo utk amannya emg lebih baik kasih buku sbg pengganti tontonan tv ya. TV boleh tp jgn sering2…

    — —
    *tugas orang tua untuk mendampingi anak2nya agar tidak terjebak oleh informasi yang salah

    Suka

  6. Membaca…

    Dengan membaca kita dapat mengetahui dunia luar….

    Dengan membaca kita dapat menjadi cerdas…

    Dengan membaca kita dapat menjadi orang yang bijak…

    Tetapi satu hal yang tidak boleh dilupakan bacalah diri sendiri sebelum membaca diri orang lain.

    Selamat membaca, mudah-mudahan dengan semagat membaca dapat mencerdaskan bangsa kita yang sangat terbelakang pendidikannya.

    Dan dengan membaca semoga Negri kita bangkit dari ketepurukkan

    Salam damai penuh cinta di dalam Rahmat dan Ridho Allah Swt

    Wanita yang tiada daya dan upaya

    — —
    *Dengan membaca akan semakin bertambah pengetahuan kita. Baik pengetahuan tentang diri sendiri maupun yang ada di luar diri kita.

    Suka

  7. uhmm…perlu gag yah pendidikan sejak dini untuk mata pelajaran tentang bagaimana menyaring informasi…..

    — —
    *Pondasi dasarnya ada dalam keluarga, terutama orang tua.

    Suka

  8. klo dulu jendela dunia adalah buku, namun kelihatannya pernyataan itu harus direvisi, masalahnya sekarang ini banyak sekali media yang memberikan informasi yang luas, internet salah satunya!

    — —
    *dengan teknologi, jendela dunia jadi lebih bervariasi

    Suka

  9. maka kewajiban ummat manusia, sebagaimana dicontohkan oleh Kanjeng Nabi adalah iqro’…..membaca, membaca, dan membaca!

    — —
    *membaca bukan dalam arti yang sempit, membaca teks

    Suka

  10. kenapa dikatakan jendela?kenapa tidak pintu?kan lebih sopan karena kalau lewat jendela ntar dikira maling lagi……

    — — —
    *Bertanyalah pada Microsoft, kenapa dia menciptakan windows (jendela) bukan doors atau yang lainnya…

    Suka

Silahkan Berkomentar