Penipuan Lowongan Kerja

PENIPUAN beragam bentuk dan jenisnya, tak hanya ada pada satu bidang saja. Dalam bidang perekrutan tenaga kerja, penipuan acapkali telah memperdaya para pencari kerja, terutama pemula dan mereka yang belum berpengalaman. Kalau tak cermat dan hati-hati, yang telah berpengalaman pun bisa jadi korban. Kalau sudah begini apes deh namanya.

Saat lapangan pekerjaan terbatas seperti sekarang ini, banyak pihak yang memang sengaja mengambil kesempatan untuk kepentingan dirinya. Tujuannya hanya satu, ialah untuk memperkaya diri dengan memanfaatkan kesempatan dengan cara yang tidak bertanggung jawab melalui kedok perekrutan tenaga kerja. Korbannya ya itu tadi, kebanyakan para pencari kerja yang belum berpengalaman.

Dengan harapan lamaran yang dimasukkan ke perusahaan atau penyalur tenaga kerja, para pencari kerja atau sering disebut sebagai pengangguran mencoba memperbaiki nasibnya. Tapi bukannya panggilan kerja yang mereka terima. Tak sedikit diantara mereka malah menjadi korban penipuan. Sudah kehilangan uang, pekerjaan yang diharapkan pun kandas.

Jenis penipuan yang berkedok lowongan kerja marak sudah sejak beberapa waktu yang lampau. Anda yang memiliki anak atau saudara dengan status pencari kerja mesti berhati-hati bila tidak ingin menjadi korban penipuan. Apalagi yang menjanjikan kerja keluar negeri dengan gaji yang lumayan tinggi. Demikian pula yang menawarkan masalah investasi maupun jenis multi level marketing. Bahkan di instansi pemerintah pun ada oknum PNS yang mengail di air keruh saat musim penerimaan CPNS dibuka.

Sering kita dengar korban penipuan yang harus kehilangan waktu, biaya bahkan kehormatan karena tergiur oleh janji-janji manis namun kenyataannya kosong belaka. Mereka kurang cermat dan hati-hati dalam menyikapi dan menanggapi informasi yang diperoleh sehingga berakibat fatal bagi dirinya.

Modus penipuan yang dilakukan biasanya dengan memasang informasi lowongan pekerjaan dengan berbagai posisi yang ditawarkan. Pekerjaan yang sering dimunculkan biasanya adalah Account Executive, Management Trainee, Business Development, Brand Manager, Admin, Account Officer, Staf Kantor, Sales Manager, staf EDP dll. Informasi biasanya dalam bentuk iklan di Koran, baik iklan baris maupun iklan koloman.

Bagaimana indikasinya sebuah lowongan palsu atau bukan?

Salah satu ciri lowongan palsu adalah biasanya perusahaan membuka puluhan posisi. Misalnya perusahaan membutuhkan 15 staf gudang, 10 staf accounting, 17 staf EDP, 15 staf administrasi, 10 marketing dsb. Kalau dicermati, pasti langsung bisa disimpulkan bahwa lowongan tersebut adalah mengada-ada.

Mana ada perusahaan atau lembaga yang butuh staf langsung dalam jumlah banyak. Perusahaan yang baru berdiri pun belum tentu membutuhkan staf dalam jumlah yang begitu banyak. Kalau di instansi pemerintah (penerimaan CPNS) hal itu bisa saja dimungkinkan, membuka formasi dalam jumlah yang cukup besar.

Sebagai pencari kerja yang belum tahu apa-apa, pasti tergiur dengan informasi semacam ini. Sebab dalam benaknya akan muncul pendapat bahwa semakin banyak yang dibutuhkan maka kesempatan diterima juga semakin besar. Begitu ada panggilan, tanpa pikir panjang pasti akan langsung datang.

Kejadiannya setelah datang, si pencari kerja ini oleh perusahaan palsu akan diminta membayar biaya administrasi yang nilainya sekitar Rp. 10.000,- bahkan bisa mencapai jutaan dengan dalih mengurus ini dan itu, terutama untuk penempatan tenaga kerja keluar negeri. Jika tidak seperti itu, maka pelamar harus membeli atau menjual produk dengan target tertentu sebagai syarat diterima menjadi karyawan, atau dengan istilah lain trainingnya harus melakukan itu.

Intinya sama yaitu memberikan keuntungan kepada perusahaan tanpa digaji. Jika target tercapai dan mereka diterima sebagai karyawan, tugas berikutnya adalah merekrut tenaga kerja dengan cara yang sama dan menyuruh pelamar menjualkan produk. Dalam hal ini perusahaan tidak pernah menggaji sama sekali calon karyawan yang sedang dalam masa training (dibebani target menjual produk).

Bagaimana dengan instansi pemerintah?

Sudah sering kita dengar ada pelamar yang terbujuk dan bersedia membayar puluhan juta hingga ratusan juta rupiah hanya demi status CPNS. Padahal tanpa membayar pun kesempatan untuk diterima tetaplah ada, tanpa biaya dan tanpa koneksi sama sekali. Murni melalui tes seleksi penerimaan CPNS, bukan dari honorer atau pegawai / guru tidak tetap yang kemudian diangkat oleh pemerintah setelah melakukan aksi demo.

Di bawah ini beberapa kiat yang perlu diperhatikan kalau datang panggilan wawancara agar tidak menjadi korban penipuan:

  1. Cermati bahwa nama perusahaan harus jelas. Jika perlu, yakinkan terlebih dahulu bahwa perusahaan memiliki reputasi yang baik dan telah dikenal. Atau cek alamat perusahaan dan profil perusahaan di website. Perusahaan yang cukup bonafid setidaknya memiliki website.
  2. Kualifikasi yang disebutkan harus sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Misalnya yang disebutkan staf administrasi ya staf administrasi. Kalau diembel-embeli harus membeli atau menjualkan produk berarti palsu. Kecuali yang ditawarkan adalah posisi sales marketing atau staf penjualan, biasanya tugasnya memang menjual.
  3. Jika alamat atau profil perusahaan tidak ada karena pengiriman lamaran via emai, paling tidak alamat email harus jelas dan tidak menggunakan email gratisan seperti yahoo, gmail, lycos, hotmail dan yang lainnya. Email yang dicantumkan mestinya menggunakan domain perusahaan.
  4. Jika yang dicantumkan dalam iklan hanya ada salah satu misalnya nomor telepon atau alamat, maka segera telepon atau datangi alamat tersebut. Kalau tak ada yang mengangkat teleponnya atau mencurigakan dan tak ada alamat tersebut (alamat fiktif) berarti perusahaan palsu. Telepon yang menggunakan nomor handphone patut dicurigai sebagai perusahaan palsu.
  5. Waspadai juga alamat PO BOX atau kotak pos. Perusahaan yang bonafid dan telah dikenal masyarakat biasanya tidak segan-segan mencantumkan nama dan alamatnya secara lengkap. Kalaupun dicantumkan nama dan alamat perusahaan, ada baiknya dicek sebelumnya untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar ada dan bukan perusahaan fiktif. Lihat juga bangunan kantornya apakah meyakinkan ataukah tidak. Yakinkan diri Anda sendiri.
  6. Jika memang terpaksa datang untuk wawancara, lihat dan pelajari daerah sekitar perusahaan. Kadang kantorannya hanya menyewa di ruko atau pemukiman yang banyak begundalnya. Jika ada di gedung bertingkat langsung masuk saja dan mencari lokasinya. Bila perlu ajak seseorang untuk menemani.
  7. Jangan pernah memberikan kartu identitas kepada perusahaan untuk ditinggal waktu itu, kecuali di pabrik atau perusahaan manufaktur atau gedung di Jakarta dimana satpam biasanya akan meminta identitas kita sampai kita keluar dari gedung.
  8. Apabila tidak berminat atau mencurigai sesuatu pada saat wawancara, segera tolak dengan tegas. Sikap yang bertele-tele akan membuat perusahaan mengetahui kelemahan dan memanfaatkannya.
  9. Jika memang tidak yakin, gunakan insting atau intuisi apakah akan terus ataukah dilewatkan kesempatan ini.
  10. Yang harus selalu diingat bahwa perusahaan yang benar-benar membutuhkan karyawan tidak akan pernah meminta sejumlah uang atau meminta calon karyawannya membeli atau menjualkan produk, terlebih saat wawancara berlangsung.
  11. Kalau melamar di instansi pemerintah, kuatkan tekad untuk tetap bersaing secara sehat dan terbuka. Meskipun banyak yang bilang tanpa uang atau koneksi itu sulit untuk menembus seleksinya, tetapi peluang dan kesempatannya tetap ada, bukan tertutup sama sekali.

Jika mengalami hal yang semacam ini, jangan sampai terjerumus. Hati-hati, karena bagi pemula dan yang belum berpengalaman mudah terbaca kelemahannya dalam situasi seperti ini. Bahkan mereka yang sudah berkali-kali mencoba pun tak jarang masih jadi korban.

Mungkin hari ini belum beruntung memperoleh pekerjaan, namun kesempatan masih selalu ada. Boleh jadi kita terhindar dari tindak penipuan semacam ini, namun belum tentu dengan anak kita, adik, kakak, saudara, teman atau tetangga kita. Kalau tidak berhati-hati, bisa saja mereka yang jadi korban penipuan lowongan kerja ini. (Sumber : Karir-Up)*

47 respons untuk ‘Penipuan Lowongan Kerja

  1. Bermanfaat sekali Mas. Memang harus bener-beeer jeli dalam mencari kerja. Herannya banyak orang yang tega memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. Semoga banyak yang mendapatkan manfaat dari sini Mas. 🙂

    Suka

  2. emang kudu hati-hati dan jeli dalam menerima informasi terutama yg bakal mengeluarkan uang,
    tapi sayangnya masih ada aja yg ketipu…..
    syukron buat adminnya yg telah share info penting ini

    Suka

  3. apalagi kalo yg udah minta uang bbrp juta katanya untuk membayar proses perekrutannya, aku suka ngomel tuh mas…lha mau nyari duit kok malah suruh ngasih duit, trus bisa kegantinya kapan?

    Suka

  4. ya, saya pernah mengantar seorang teman yang butuh kerja dan mendatangi tempat yang mengiklankan lowongan di koran. setelah sampai teman saya diminta membeli produk sebelum bekerja, untunglah teman saya cerdik sehingga bisa lepas dari jerat mereka

    Suka

  5. kasihan mas, pasti ada saja orang yang ketipu dengan iklan palsu itu, soalnya jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dari pada pekerjaan yang ditawarkan, so…

    Suka

  6. Aku dulu pernah liat low kerja dari koran, ada tercantum no telp. Pas ku telp katanya wawancara via telp dulu, trus ditanyain macem2 lamaaa bgt sampe stgh jam an. Ternyata itu nomor premium yang kalo kita nelpon kenanya mahal banget. Jadi orang yg kita telpon dapet bagi penghasilan dari situh. Bulan depannya bayar tagihan telp mahal, ketipu akuh 😦

    Suka

  7. wah, yang begini audah aku baca artikelnya di sebuah majalah khusus lowongan kerja. dan aku pun termasuk orang yang berhati2 dengan janji2 palsu…hehehehehe…pengalaman membuktikan….

    Suka

  8. orang menipu sekarang ada-ada aja yak,,,

    aku jadi berfikir, kan mereka melakukan iklan di koran.. apa gak bisa gitu korannya menyeleksi dulu iklan yang mereka masukkan.. kasian kan pelanggan mereka banyak yang ketipu gitu..

    Suka

  9. Ya benar. .di cv.bagasindo mandiri jg seperti itu.mski dbyar dngn pmtongan gaji tetap tdak bsa.katanya harus tetap membyar. . .untng saja saya sbgai pemula yg pntar.makanya tdak jami kena jebakan itu.

    Suka

  10. Ada penipuan tuh bapak atw ibu.. Siapa aja yang baca situs ini.. Saya kasih tau jngan sampai anda jadi korban berikut nya.. PT mitra utama global wilayah alam sutra BSD serpong.. Hati hati iya guys.. Take care

    Suka

  11. kadang jadi bingung membedakan yg bener-bener perusahaan cari tnaga kerja sama perusaahaan yg nipu… teman-teman bagi infonya donk ya… tentang penipuan-penipuan gtu. saya juga bru dapat panggilan dari pt ini pt itu buat interview kerja. sms or bbm aku ya di 085880025924 pin 2a1ec934. thanks ya

    Suka

  12. Saya baru saja ditipu..saya kurang teliti..
    Penipunya lihai sekali..bagi yang sedang mencari kerja, semoga lebih hati-hati lagi..

    Suka

  13. Hati-hati dengan lowongan kerja atas nama PT Medco Energy Internasional yang dipasang di tokobagus.com
    Coba cek lagi ke website resmi milik perusahaan

    Suka

  14. curiga nig… beberapa hari yg lalu saya dapat sms ttg info lowongan di pt. petronas. saya tes kirim iseng ke email : ptpetro_nas@ymail.com . saya sudah curiga kenapa perusahaan munafit ko pake ymail. 2 hari kemudian ada sms panggilan. yg lucu nya sms dikirim pada jam pulang kantor .. jam 6 pm.. isinya : pelamar yth undangan teks calon pelamar PT.Petronas undangan teks calon karyawan sudah kami kirim via email. laporan kehadiran berakhir hari ini. an/ manager hrd.

    saya cek email saya di tablet android. ternyata tidak ada yg masuk, dan memang tidak ada. karena jika ada email masuk pasti blackbery saya ada notifikasi. sepertinya saya kena modus penipuan. sms nya terlihat seolah_olah urgen. dan dikirim pada jam pulang kerja, mungkin teman2 yg tidak punya akses internet mobil akan percaya . semoga sharing saya ini bermanfaat

    Suka

  15. Bener apa yang dikasih tau mbak Heni Habibah dengan lowongan kerja atas nama PT Medco Energy Internasional yang dipasang di tokobagus.com, awalnya saya diberi tahu teman tentang lowongan ini, lalu saya kirim lamaran ke email itu, modusnya dia me sms ke saya tentang adanya balasan dari perusahaan PT Medco Energy Internasional. di situ kita diberi 2 dokumen dalam bentuk pdf dimana 3 dokumen itu dalam format RAR, cerdiknya pelaku penipuan menyuguhkan peraturan, perjanjian serta undangan tahapan medco, nah pada undangan medco itu kita dikasih alamat serta jadwal acara pada tahap seleksi, untuk mencapai tempat tersebut, mereka memberitahukan akan mengganti uang transport kita bekerja sama dengan travel yang telah ditunjuk, nah apabila kita menghubungi pihak travel tersebut tentunya anda pasti tahu alur cerita selanjutnya dan uang anda pastinya tidak kembali. Semoga Bermanfaat (Thanks Allah SWT your save my Life)

    Suka

Silahkan Berkomentar